Sangihe, BeritaManado.com — Upaya pembangunan masih terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang masih terus merebak.
Salah satunya diakomodasi melalui pinjaman bagi Kabupaten/Kota se-Indonesia melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan (BAPELITBANG) Daerah Sangihe Feliks Gaghaube ketika ditemui sejumlah awak media menyatakan bahwa untuk Kabupaten Kepulaun Sangihe sendiri diusulkan melalui program kerja yang dituangkan dalam proposal mencapai sekira 309 Miliar rupiah.
“Dari rencana sekira Rp 311 Miliar setelah mengalami revisi terkait dengan tujuan pinjaman PEN tersebut maka nominal pasti yang diajukan ke Kementrian Keuangan adalah Rp 309 Miliar”, jelas Gaghaube.
Lebih lanjut Gaghaube menyatakan bahwa penyempurnaan proposal tersebut saat ini sudah dikirim ke Kementrian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan.
“Saya sangat optimis bahwa proposal dana PEN akan dikucurkan sebab dasar dari pengajuan ini merupakan perintah tertulis dari pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri.
Dan sampai saat ini untuk Kabupaten/Kota khususnya di Provinsi Sulut, contohnya Kota Manado sudah terealisasi pinjaman PEN dan akan segera dipergunakan sesuai dengan proposal pengajuan yang dilakukan”, jelasnya kembali.
Disinggung kalau kapan pastinya di Kabupaten Sangihe akan disetujui dan selanjutnya dikucurkan, Gaghaube menyatakan saat ini Pemkab Sangihe dibawah pimpinan Bupati Jabes E Gaghana SE ME akan mendatangi langsung Kementrian Keuangan dalam upaya lobby dan konsultasi.
“Kita berdoa dan berharap, dana PEN Kabupaten Sangihe akan segera terealisasi dan dikucurkan”, imbuhnya sambil menambahkan bahwa prioritas dana PEN arahannya untuk Kesehatan, Pemulihan Ekonomi, dan penguatan jaring pengaman sosial.
(Erick Sahabat)