Manado – Pemberlakuan jalur satu arah di kota Manado sejak setahun lalu, rupanya masih belum bisa diterima oleh sebagian pelaku usaha angkutan darat.
Alhasil, Rabu (25/1/2017) pagi hingga siang tadi, para pengusaha angkutan darat dan sopir yang dikoordinir oleh Gazhali menduduki DPRD kota Manado dalam rangka dengar pendapat bersama Sat Lantas Polresta Manado, Kepala Dinas Perhubungan kota Manado dan Komisi C DPRD kota Manado.
Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha angkutan dan sopir memuji kinerja kepolisian yang tak kenal waktu turun lapangan.
Kepada BeritaManado.com, Kasat lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambajong mengatakan, hal tersebut merupakan tugas yang harus dijalaninya dan seluruh jajaran yang ada.
“Anggota kami memang tinggal belasan, tapi itu bukan alasan. Meski tidak semua titik bisa tercover, tapi kami memaksimalkan tenaga yang ada khususnya dalam mengurai perlambatan yang ada,” ujar Kompol Roy
Sedangkan terkait jalur satu arah, Kompol Roy melanjutkan, pihaknya terus melakukan evaluasi dan memastikan program tersebut akan berkelanjutan demi kota Manado yang lebih nyaman.
“One way traffic selalu di evaluasi bukannya tidak. One way traffic tidak dibuat semudah membalikkan telapak tangan. Saat awal pelaksanaannya pun, kami pulang hampir subuh, masih jam 5 pagi juga sudah dijalan. Hal ini pun akan terus berkelanjutan. Saya ini asli Manado dan saya berkomitmen harus bisa berbuat untuk Manado karena kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi kerjasama kita semua pihak dibutuhkan disini,” tambahnya. (srisurya)