Kawangkoan, BeritaManado.com — Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan usaha kuliner di pusat kota Kawangkoan mendorong tingkat mobilitas kendaraan bermotor dari berbagai wilayah tumpah ruah di daerah yang dikenal dengan julukan Kota Kacang ini.
Kepada BeritaManado.com, Jumat (29/12/2017), salah satu pemilik usaha usaha kuliner Rumah Kopi Toronata Stefen Supit mengaku suasana ramai dengan embel-embel lalu lintas yang sangat tidak teratur seperti saat ini jangan dibiarkan terus-menerus terjadi.
“Menurut saya aturan yang semestinya berlaku dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sepertinya tidak dijalankan dengan dengan maksimal. Ada begitu banyak jenis kendaraan bermotor dengan sengaja melanggar rambu lalu lintas yang ada,” kata Supit.
Ditambahkannya, mungkin hanya di Kawangkoan tanda larangan bisa diterobos dengan sangat bebas dan tak jarang dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga sangat membahayakan keselamatan warga pejalan kaki atau sesama pengendara kendaraan bermotor.
“Selaku warga Kawangkoan, saya meminta kepada pihak berwenang untuk menegakkan aturan lalu lintas yang ada. Sejalan dengan itu, kiranya masyarakat juga dapat lebih sadar terhadap aturan seperti itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” tandasnya.
(Frangki Wullur)