
Jakarta, BeritaManado.com – Momen Hari Peduli Sampah Nasional 2022 (HPSN 2022), Senin 21 Februari 2022, ditandai KFC Indonesia dan Divers Clean Action (DCA) dengan melakukan bakti sosial bersih pantai dan laut di 10 Provinsi di Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara, merupakan bentuk komitmen KFC Indonesia yang merupakan bagian PT Fast Food Indonesia, Tbk, di bidang lingkungan yang telah dilakukan sejak 2007.
Aksi peduli lingkungan ini dilakukan menyikapi data yang dirilis World Bank pada tahun 2015, di mana Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan pengelolaan sampah terburuk dan tercatat sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia.
PT Fast Food Indonesia, Tbk, menjadikan momen HPSN yang merupakan upaya untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, sekaligus mengurangi dampak emisi rumah kaca yang dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2006, untuk mewujudkan komitmen di bidang lingkungan.
Kegiatan bersih pantai dan laut kembali digelar dengan turut melibatkan masyarakat dan pemerintah lokal khususnya di kawasan pesisir, terutama anak-anak muda yang tergabung dalam program Marine Debris Ranger (MDR).
Marine Debris Ranger sebagai program yang digagas pada tahun 2020 oleh Divers Clean Action dan didukung KFC Indonesia bertujuan mengajak masyarakat, khususnya di daerah pesisir dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam program ini seperti Beach Clean Up dan Sampling Sampah Pesisir, Sampling Rumah Tangga, Edukasi Sekolah, Door To Door Edukasi, Workshop Warga, dan membuat Media Kampanye kepada masyarakat untuk mengurangi serta mengelola sampah.
Sementara pada HPSN tahun ini, kegiatan Bersih Pantai dan Laut dilakukan dengan metode yang dikembangkan oleh Divers Clean Action bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan didukung oleh Universitas Padjadjaran yang bertujuan untuk mengumpulkan data sampah laut.
Lewat kegiatan ini diharapkan dapat mengetahui karakteristik sampah di suatu daerah sehingga bisa melahirkan metode penanggulangan serta pencegahan sampah yang tepat dan efisien.
“Kegiatan Bersih Pantai dan laut di Hari Peduli Sampah (HPSN) 2022 merupakan bagian dari komitmen PT Fast Food Indonesia, yang memegang waralaba KFC di Indonesia, dalam upaya perbaikan lingkungan yang telah berjalan sejak lama,” ungkap Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang waralaba KFC di Indonesia.
Hingga kini PT Fast Food Indonesia, Tbk, tetap memegang komitmen di bidang lingkungan lewat berbagai program yang dijalankan.
PT Fast Food Indonesia Tbk (PT FFI), sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia, juga terlibat aktif dalam upaya penanggulangan sampah, seperti kebijakan sampah plastik sekali pakai.
Tilik saja pada tahun 2017, lewat brand KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia, Tbk menggaungkan kampanye #NoStrawMovement, yaitu program pengurangan sampah sedotan plastik sekali pakai.
Dalam kampanye tersebut PT Fast Food Indonesia, Tbk membatasi penggunaan plastik dengan tidak menyediakan sedotan plastik sekali pakai di seluruh gerai KFC Indonesia.
Sementara komitmen lainnya dari PT Fast Food Indonesia, Tbk, di bidang lingkungan yang telah berlangsung sejak tahun 2007 adalah melalui program “KFC Green Action”.
PT Fast Food Indonesia, Tbk, telah turut melakukan penanaman sejuta pohon di seluruh wilayah di Indonesia.
“Selain ‘KFC Green Action’, pada tahun 2017 KFC Indonesia juga merilis kampanye #NoStrawMovement, yaitu pengurangan pemakaian sedotan plastik di seluruh gerai KFC di Indonesia yang mampu menekan penggunaan sedotan plastik sekali pakai secara signifikan,” ujar Eric Leong.
Diungkapkannya, kampanye #NoStrawMovement mampu memberi dampak positif kepada masyarakat, khususnya konsumen KFC dalam penggunaan sedotan plastik sekali pakai sehingga mendorong KFC Indonesia untuk mendukung program lanjutan yang diinisiasi oleh Divers Clean Action, yaitu Marine Debris Ranger.
Sejak awal dilaksanakan pada bulan Maret 2020, program Marine Debris Ranger telah melakukan bersih pantai dan laut sebanyak 49 kali.
Program ini juga telah melakukan edukasi dan workshop sekolah sebanyak 13 kali yang melibatkan lebih dari 1.000 murid mulai dari tingkat SD hingga SMA, juga edukasi dari rumah ke rumah dengan menemui lebih dari 1.300 kepala keluarga.
Sementara sebanyak 883 orang telah mengikuti workshop atau pelatihan untuk warga.
Namun sayangnya, Pandemi COVID-19 sempat membuat kegiatan secara langsung di masyarakat menjadi terhenti namun kemudian digantikan oleh kegiatan secara daring.
“Program ini berusaha menjangkau masyarakat dengan lebih luas dalam penanggulangan sampah, terutama di daerah pesisir. Walau terkendala pandemi COVID-19 tidak lama setelah program dicanangkan, kami berhasil melakukan edukasi secara daring dan telah 49 kali melakukan bersih pantai dan laut, serta melakukan pelatihan terhadap lebih dari 2.500 orang. Jika tidak ada pandemi, angkanya pasti akan jauh lebih besar,” papar Eric Leong.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, komitmen peduli lingkungan yang diwujudkan lewat program bersih laut dan pantai juga merupakan bentuk dukungan terhadap program penanggulangan sampah pemerintah.
“KFC Indonesia berharap kegiatan Bersih Laut dan Pantai di HPSN kali ini memiliki andil dalam upaya penanggulangan sampah yang dicanangkan pemerintah Indonesia, demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
(***/jenly)