Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Peringati Hari Anti Korupsi, Kejati Tahan 6 Koruptor

by Yusak Imanuel
Selasa, 9 Desember 2014, 23:46 pm
in Berita Utama
A A
  • 32shares
Demonstrasi JAM 9K beberapa waktu lalu di Kejati Sulut
Demonstrasi JAM 9K beberapa waktu lalu di Kejati Sulut

Manado – Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati Selasa (9/12) kemarin, dirasakan sangat spesial bagi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut). Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Kejati Sulut secara resmi melakukan penahanan terhadap enam tersangka kasus tindak pidana korupsi di sejumlah daerah di Sulut.

Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Djungker Sianturi SH, MH, enam tersangka tersebut ditahan untuk menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam memerangi korupsi. Di Kabupaten Sitaro, Kejati menahan dua oknum pejabat pemerintah yang terlibat kasus dugaan korupsi perjalanan Dinas Fiktif dan bimbingan Teknis Fiktif DPRD Sitaro tahun anggaran 2010 silam.

Dua tersangka yakni AP alias Aleks, Mantan Sekwan Sitaro dan LW alias Leni, Mantan Bendahara Pengeluaran Setwan Sitaro. Sedangkan, di Tondano Kabupaten Minahasa, Kejati menahan seorang Kepala Sekolah SMP, MAN alias Margotje. Selain itu di Kabupaten Minahasa Selatan, Kejati menahan tiga tersangka kasus korupsi masing-masing TP alias Ternie kuasa pengguna anggaran, ZK alias Zeph seorang PPK dan Kontraktor HK alias Helen.

Penahanan para tersangka tersebut menurut Kepala Kejati Sulut, untuk menunjukkan komitmen Kejaksaan memberantas korupsi. Apalagi ada arahan dari Kejaksaan Agung untuk memberi gebrakan saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2014. “Penahanan bukan hanya kasus ini, masih ada kelanjutannya,” ujarnya.

Penahanan, kata Sianturi, juga sesuai KUHAP untuk memperlancar penyidikan agar tersangka tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatan.

Tak hanya itu, di momen Hari Anti Korupsi tersebut, Kejaksaan Sulut merilis jumlah pengungkapan kasus korupsi dan tersangka yang ditahan selama tahun 2014. Jumlah kasus dan tersangka pun tidak sedikit, sebab tahun 2014 ini sebanyak 44 kasus diselidiki (penyelidikan), 34 kasus naik ke penyidikan dan seluruhnya naik hingga ke penuntutan 38 kasus. Bahkan, untuk para tersangka yang ditahan sebanyak 28 tersangka hingga tahun 2014.

Orang nomor satu di Kejati Sulut itu menambahkan, pihaknya memberikan atensi luar biasa untuk kasus korupsi. Jika memang ada penilaian buruk soal penanganan, menurut Sianturi, penyidik menangani kasus secara profesional dan prosedur. “Memang kalau kasus masih penyelidikan tidak boleh digembar-gemborkan ke publik, karena bisa saja objeknya sasaran yakni barang bukti dihilangkan sehingga menyulitkan penyidik untuk melakukan pengembangan,” tandasnya.

Dikesempatan berbeda, Koordinator Jaringan Aktifis Mahasiswa 9 Kampus (JAM 9K), Brayen Putera Lajame melalui juru bicaranya Nielton Durado memberikan apresiasi atas kinerja Kejati Sulut dalam memerangi korupsi.

“Kami apresiasi atas kinerja Kejati, apalagi sejauh ini terus mengusut tuntas setiap dugaan kasus korupsi yang terjadi di Sulut, terkait penahanan 6 Tersangka di beberapa Kabupaten kami salut, akan tetapi kami masih menunggu langkah berani Kejaksaan untuk menangkap Dalang korupsinya, jangan hanya koruptor teri yang ditahan, koruptor kakap juga perlu ditahan,” tegasnya. (risat)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 32shares
Tags: Brayen Putera LajameDjongker SianturiJAM 9Kkejati sulutNielton Durado

Berita Terkini

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.