Manado, BeritaManado.com — Ratusan prajurit, PNS dan Persit Kodam XIII/Merdeka khususnya yang beragama Islam dengan penuh antusias mengikuti peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M.
Peringatan tersebut bertempat di Masjid Nurul Birri Makodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara, Rabu (7/2/2024).
Adapun tema peringatan Isra Miraj tahun ini yakni “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Miraj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi”.
Islam mengajarkan umatnya untuk mengimani atau mempercayai para Rasul Allah SWT.
Sebagai konsekuensinya umat Islam wajib mempercayai kisah Rasulullah SAW, yakni bagaimana perjalanan Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian Sidratul Muntaha (Langit ketujuh) hanya dalam waktu satu malam.
Selama perjalanan tersebut, Nabi diperlihatkan balasan setiap perbuatan umat manusia selama di dunia, untuk kemudian menerima perintah kewajiban mendirikan salat bagi umatNya.
Peristiwa ini mengandung makna bahwa hakikat diciptakannya manusia oleh Allah SWT adalah untuk beribadah kepada-Nya.
Kewajiban mendirikan salat 5 waktu yang diterima secara langsung oleh Nabi Muhammad tanpa perantaraan Malaikat Jibril sebagaimana lazimnya, adalah bukti keutamaan ibadah salat.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto SE MSi menyampaikan bahwa momentum peringatan Isra Miraj harus menjadi pemacu semangat para prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka untuk berbuat yang terbaik.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Al Ustadz Rizal Kasim sebagai pemberi tausiah di peringatan Isra Mikraj tahun ini,” kata Legowo.
Hadir dalam acara tersebut, seluruh Prajurit/PNS Kodam XIII/Merdeka yang beragama Islam dan Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ati Yustinus beserta pengurus.
(***/srisurya)