Manado, BeritaManado.com — Persadaan Mahasiswa Karo Manado (Permakan) terus mempererat tali persaudaraan di tanah rantau lewat pagelaran Pesta Budaya Karo di Mokupa Resort, Manado, Sabtu dan Minggu, 5-6 November 2022.
Dihadiri oleh para pemuda dan pemudi Karo, mahasiswa, termasuk para orang tua, serta undangan lainnya, pagelaran Pesta Budaya Karo berlangsung meriah.
Sementara guna terus menjaga silaturahmi dan hubungan keluarga antar anggota Permakan, dipilih dua duta yang disebut tonggat (pemuda) dan amai (pemudi) Karo.
Adapun Julian Sembiring terpilih sebagai Tonggat dan Dina Lorenza br Ginting sebagai Amai akan menjalankan tugas membangunkan silaturahmi dan menjalin hubungan keluar untuk anggota.
Dalam pesta budaya (Guro-guro Aron bahasa Karo, red), ditampilkan pula tari ucapan selamat datang dari tim tari Permakan.
Ketua Panitia Hemi Elda br Tarigan mengatakan, kegiatan untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman.
Juga mempererat hubungan silaturahmi karena banyak di antara kita yang sudah lama tidak bertemu akibat situasi pandemi covid-19.
“Pesta Budaya ini menyatukan dan mengingat untuk melestarikan budaya daerah kita,” ujar Elda.
Ketua Permakan Breto Ginting mengatakan, acara ini membuat kita menjadi lebih dekat dalam bingkai kekeluargaan, sesuai dengan tema Ersinalsal.
“Kita lebih bisa membaur sesama dan menjalin hubungan dengan masyarakat dan lingkungan kita, di mana pun berada dengan kebersamaan dan saling membantu,” ujar Breto.
Sementara itu, Penasihat Permakan, Salmon Tarigan, sangat mengapresiasi pagelaran pesta budaya yang dirangkai dengan penerimaan mahasiswa dan pemuda yang berkuliah dan bekerja di Manado Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen kita dalam menjaga dan melestarikan budaya. Sekaligus bersilaturahmi sesama di tanah perantauan. Sukses buat acara Pergelaran Budayanya,” ungkap Salmon.
(***/jenlywenur)