Kawangkoan – Warga masyarakat Desa Talikuran Utara Kecamatan Kawangkoan Utara, Sabtu (23/11/2013) pagi dikejutkan dengan penemuan mayat. Infoormasi dari pihak kepolisian, korban berjenis kelamin perempuan atas nama Meiva Pandelaki (39), warga Kelurahan Talikuran Utara. Korban ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 25 meter.
Menurut keterangan saksi yang bernama Rike Umbas, bahwa korban tinggal tinggal serumah dengannya. Rike menuturkan, Jumat (22/11/2013) kemarin saat pulang rumah, korban sudah tidak ada. Dirinya pun bergegas untuk mencari korban, namun tidak ditemukan. Sabtu pagi tadi sekitar pukul 06.30 WITA saksi Rike bertemu dengan saksi lainnya yaitu Haryani Aling.
Haryani mengatakan kepada Rike bahwa dirinya melihat sandal dan tongkat korban ada di pinggir jurang dengan posisi teratur. Rike dan Haryani pun bergegas ke pinggir jurang. Ternyata didapati korban sudah tergeletak di dasar jurang dalam keadaan tertelungkup. Kedua saksi langsung melaporkan penemuan tersebut ke Kepolisian Sektor Kawangkoan.
Pihak kepolisian pun langsung menuju lokasi kejadian. Di lokasi polisi melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi korban. Evakuasi itu sendiri turut dibantu oleh warga dan aparat pemerintah desa setempat. Sementara jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Kawangkoan. Kapolsek Kawangkoan AKP Djemy Lalujan membenarkan hal tersebut.
Mengenai korban sendiri, warga sekitar menuturkan bahwa korban semasa hidup rajin mengikuti kegiatan kerohanian. Akan tetapi dari sisi kehidupan keluarga sedang mengalami banyak permasalahan.
Dalam keadaan tidak normal karena terserang stroke ringan, korban sempat terlihat beberapa kali berada di pinggir jurang tempat dimana ia ditemukan Sabtu pagi. Diduga karena terhimpit oleh permasalahan keluarga, korban juga dikabarkan sempat mencoba bakar diri. (Frangki Wullur)