Manado, BeritaManado.com — Sebagai tradisi tahunan merayakan kelahiran Juru Selamat, sekaligus momen syukur atas perjalanan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat selama kurang lebih setahun, RSUP Prof Dr R D Kandou Manado menggelar Ibadah Natal bersama di Gereja Oikumene St Lukas, Jumat (29/12/2023).
Momen syukur ini tak hanya dihadiri oleh jajaran RSUP Kandou dan para undangan, tapi juga turut dihadiri para pasien, khususnya Keluarga Besar Pusat Kanker Anak Estella yang turut memberikan puji-pujian dengan riang gembira.
Ibadah Natal kali ini mengambil tema “Kemuliaan bagi Allah di Tempat Maha Tinggi” yang dipimpin oleh pendeta dr,Lenny Matoke STh, dengan mengambil pembacaan dari Kitab Matius 2:8.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Manado, Dr dr Ivonne Rotty MKes, mengingatkan akan tiga poin atau makna yang terkandung dalam bacaan yang disampaikan hamba Tuhan, yakni tentang Kasih, Sukacita, dan Damai Sejahtera.
Tiga poin ini diyakininya tidak hanya untuk diterapkan dalam setiap momen peringatan Natal, tetapi juga penting diterapkan dalam kehidupan setiap hari.
“Teristimewa tentunya diterapkan dalam tugas seluruh jajaran RSUP Kandou sebagai pelayan kesehatan,” kata dia.
Di sisi lain, Dirut Ivonne mengucapkan terima kasih bagi seluruh civitas hospitalia RSUP Kandou Manado yang sudah bekerja maksimal.
“Hal ini bisa dilihat dari pencapaian seluruh jajaran RSUP Kandou sehingga semua program tahun ini berjalan dengan baik. Bahkan pendapatan dari RSUP Kandou telah melebihi target,” kata dia.
Lanjut dirinya berharap agar apa yang telah dicapai di 2023, akan lebih ditingkatkan pada 2024 nanti.
“Selamat Natal 25 Desember 2023 dan selamat menyongsong tahun baru 1 Januari 2024, tahun penuh berkat, penuh rahmat, dan penuh tantangan,” pungkas Dirut Ivonne Rotty.
Di pihak lain, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, dalam sambutannya menekankan pentingnya budaya kerja untuk mewujudkan program Kementerian Kesehatan yang tercermin dalam enam pilar Transformasi kesehatan yang sudah bergulir.
RSUP Kandou sebagai pengampuh regional, kata dia, merupakan bagian penting dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik.
“Untuk mewujudkan itu, kuncinya adalah budaya kerja. Selain itu, RSUP Kandou ini rumah sakit yang memiliki hampir semua rumah ibadah, diharapkan pelayanan juga mencerminkan identitas itu yang tidak ada di tempat lain,” pungkasnya.
Turut hadir Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, dr Yeheskiel Panjaitan SH MARS, Direktur Layanan Operasional, dr Wega Sukanto Sp BTKV, Direktur Perencanaan dan Keuangan, Dr Erwin Sondang Siagian SSTP MSi.
(jenlywenur)