
Manado, BeritaManado.com – Tahun ini pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah hingga Perayaan Ketupat tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, itu dikarenakan adanya pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Perayaan Ketuapat di Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting misalnya.
Momen bahagia ini sudah sejak ditunggu-tunggu masyarakat, sehingga perayaannya pun dilaksanakan dengan meriah.
Dimana puncak pelaksanaan dimulai hari ini Senin (9/5/2022) mulai pukul 11:00 hingga 10:00 malam.
Lurah Maasing Heni Haya mengungkapkan pelaksanaan Gebyar Ketupat ini terbuka untuk siapa saja yang datang, namun mereka yang datang harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker.
“Bisa datang tapi harus dengan menerapkan Protokol Kesehatan,” ujar Heni saat diwawancara.
Ia menjelaskan, setiap rumah yang menyediakan jamuan Ketuapat akan menerapkan sistem bergantian menerima tamu, tidak serta merta diterima secara bersamaan.
“Sehingga tidak terjadi kerumunan, tidak bisa kumpul tamu sekalian, siapa yang sudah selesai, itu gantian masuk di rumah-rumah yang menyediakan,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakatnya, untuk tak lengah saat menerima tamu, tetap memperhatikan masyarakat yang datang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Saya sebagai pemerintah disini di Kelurahan Maasing, saya menghimbau tetap kita jalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.
(Hendra Usman)