Manado – Lembaga DPRD Kota Manado melalui perwakilan-perwakilan fraksi tengah membahas Tata Tertib (Tatib) yang nantinya menjadi aturan mengikat di lembaga politik tersebut. Menariknya, selain dilaksanakan tertutup, mekanisme pemilihan pimpinan komisi menjadi pembahasan yang hangat dikala sejumlah usulan dari sejumlah fraksi yang menghendaki mekanismenya harus diatur secara terperinci.
Informasi yang dirangkum BeritaManado.com, Fraksi Hanura disaat jalannya pembahasan Tatib meminta agar pemilihan pimpinan 4 komisi dijabarkan terperinci seluruh mekanisme pemilihan yang diantaranya apakah pengusulan nama calon bersifat paket atau perseorangan sesuai jabatan.
Bambang Hermawan, ketua Fraksi PAN tidak menampik adanya usulan tersebut yang mendapatkan penolakkan dari beberapa perwakilan fraksi. Namun menurutnya, hal itu bukan menjadi polemik saat pembahasan. Tapi sekedar harapan yang positif agar pada pemilihan pimpinan komisi mendapatkan kejelasan terperinci bagaimana mekanisme pemilihan pimpinan nantinya.
“Itu sebenarnya hanya usulan saja. Dan bukan hanya Fraksi Hanura saja yang menghendaki demikian. Golkar dan Gerindra juga menginginkan hal yang sama, agar mekanisme pemilihannya jelas pada salah satu point Tatib tentang pemilihan pimpinan komisi. Walaupun memang ada farksi yang menolaknya,” kata Bambang.
Ia pun berpendapat, usulan tersebut sangat positif untuk diakomodir, dengan tujuan agar memperjelas mekanisme pemilihannya dan diikat dalam Tatib yang nantinya menjadi dasar aturan yang akan menjadi acuan saat pemilihan dilaksanakan.
“Bagi saya usulan itu sangat tepat. Karena, dengan aturan yang terperinci, maka sangat memudahkan proses pemilihannya nanti. Dengan begitu, mekanismenya kan akan mengacu pada tatib yang sudah dibuat dan disepakati bersama oleh semua fraksi,” tandasnya. (leriandokambey)