Amurang—Penyakit masyarakat di Minahasa Selatan makin menggila. Pasalnya, ada premanisme, mabuk-mabukan dan kepemilikan sajam tanpa izin. Selain itu, ada hubungan gelap, porno grafi dan porno aksi. Dengan demikian, Polres Minsel akan menindaklanjuti melalui operasi Pekat 2012.
Kabag Ops Polres Minsel, Kompol Andri Hariyanto, SIk kepada beritamanado, membenarkannya. ‘’Benar, saat ini pihaknya sementara melakukan operasi Pekat. Dan terpenting diatas, adalah operasi penyakit masyarakat,’’ ujar Hariyanto.
Mantan Kasat Intel Poltabes Manado ini menyebut, bahwa di Minsel masih banyak lokasi yang dikategorikan dijadikan tempat bermain judi, mabuk-mabukan serta esek-esek. Juga geng motor, membuat gadu adalah juga merupakan penyakit masyarakat.
‘’Maka dari itu, pihaknya melalui operasi Pekat tersebut akan melakukannya tanpa ampun. Kalau juga kami dapati, maka orang-orang dimaksud langsung dijebloskan ke tahanan. Sekali lagi, tak ada ampun bagi masyarakat yang doyan melakukan penyakit masyarakat tersebut,’’ ungkap mantan Kasat Intel Polres Bitung ini.
Seperti diketahui, bahwa Operasi Pekat Polres Minsel sudah dimulai tanggal 30 Maret dan akan berakhir 28 April mendatang. ‘’Untuk premanisme (406), mabuk, gadu dang eng motor (503) dan sajam tanpa izin (UUD No.12 tahun 1951),’’ sebutnya. (and)