Winuri-Indahnya kasih dan kesederhanaan dalam menyambut lahirnya Yesus Sang Juru Selamat, terasa begitu kental dalam safari Natal Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersama masyarakat Desa Winuri, Kecamatan Likupang Timur (Liktim), Selasa (13/12/2016).
Meski tanpa pesta meriah, ataupun barang-barang baru, umat Kristiani tetap dapat memaknai hari Natal.
Yesus sebagai Bayi Natal telah memberi contoh kesederhanaan itu ketika Dia lahir hanya berbungkus kain lampin dalam palungan.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dalam sambutannya.
“Jangan sampai, pas Januari tukang kredit sprei datang menagih, lalu kita sudah habis uang. Terpaksa sprei ditarik lagi tukang kredit,” celek Panambunan dengan gaya khasnya, diikuti tawa jemaat yang memenuhi gedung GMIM Baitani Winuri.
Kedatangan bupati wanita pertama pilihan rakyat itu disambut hangat oleh ratusan masyarakat Desa Winuri, termasuk Ketua Komisi C DPRD Minut Denny Sompie.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah kepada masyarakat Likupang Timur. Semoga dengan perayaan natal bersama Kecamatan Liktim ini, boleh membawa berkat bagi kita semua,” ungkap Sompie didampingi istri tercinta Shinta Kasso yang juga adalah Hukum Tua Desa Winuri.
Pada kesempatan tersebut, bupati bersama sejumlah pejabat Pemkab Minut ikut membaur dengan masyarakat dan membagikan bingkisan Natal bagi semua warga yang hadir.
Bupati bahkan dikerumuni sejumlah warga lanjut usia (Lansia) yang telah menunggunya sejak sore hari.
“Ibu bupati cantik sekali, baik lagi. Kami sangat senang,” kata sejumlah lansia.(findamuhtar)