Para siswa diberi ilmu tentang SAR, oleh para petugas terlatih.
Minut, BeritaManado.com — Pengetahuan ilmu SAR (bahasa Inggris: search and rescue) yaitu kegiatan dan usaha mencari, menolong, sangat penting ditanamkan bagi anak-anak sejak usia dini.
Dalam meningkatkan kewaspadaan dan keselamaatan dalam suatu bencana atau musibah diperlukan pelatihan, pendidikan, dan pengenalan alat SAR.
Kamis (4/07/2019) sedikitnya 150 siswa Manado Independent School (MIS) berkunjung ke kantor Basarnas Manado.
Irma Zachawerus selaku Ass Teacher Manado Independen School menyampaikan, ke-150 siswa terdiri dari siswa PAUD hingga kelas 6 SD, didampingi 10 guru pembimbing.
“Dalam hal ini kami ingin memperkenalkan kepada anak-anak bahayanya bencana, musibah dan memperkenalkan peralatan peralatan SAR yang sering digunakan dalam saat tugas atau operasi SAR,” ujar Irma.
Lanjut Irma, agenda kunjungan ke kantor Basarnas sudah berjalan 4 tahun.
“Banyak siswa kami yang tinggal di rawan bencana baik bencana banjir dan bencana tanah longsor sehinggan dengan berkunjung di kantor Basarnas Manado anak didik kami bisa memahami bahayanya bancana dan bisa mengaplikasikan nya apabila ada bencana,” ujarnya.
150 siswa SAR berkunjung ke Kantor Basarnas Manado.
Kedatangan siswa MIS, disambut Kepala Seksie SD SAR Manado Bayu Artiyoso Mandiri.
“Kantor Basarnas Manado akan selalu dengan senang hati menerima masyarakat, instansi pemerintah, sekolah dan kampus untuk datang ke kantor kami yang ingin menambah pengetahuan tentang apa itu SAR, dan mengenal lebih dekat tentang Basarnas,” kata Bayu.
Bayu menambahkan, dalam kunjungan tersebut SAR memberikan ilmu pengetahuan akan tugas SAR, serta bahaya bencana dan cara penanggulangannya.
“Sebaiknya pengetahuan SAR ditanamkan sejak usia dini. Harapan kami untuk adik-adik yang telah mendapatkan pengetahuan SAR disini semoga dapat berguna dan menjadi penyalur informasi keselamatan bagi masyarakat di lingkungannya,” jelasnya.
(***/Finda Muhtar)