
Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan masyarakat sepertinya masih harus bersabar terkait dengan peningkatan status jalan Ulu-Bandara Siau menjadi jalan nasional.
Pasalnya, semenjak ada surat usulan pemerintah Sitaro ke kementrian agar status jalan ditingkatkan menjadi jalan nasional, sampai saat ini masih jauh panggang dari api.
Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Utara Hendro Satrio mengatakan, Bupati itu pernah buat surat ke kementrian agar ditingkatkan menjadi jalan nasional.
“Tapi belum ada SK kenaikan statusnya,” kata Hendro Satrio, ketika dihubungi BeritaManado.com.
Lanjut dia, SK kenaikan status 5 tahun sekali.
“Kemarin Sk terbaru tahun 2022 kenaikan status, nanti lagi 2027 kenaikan status,” sambungnya.
Sementara itu mengacu pada kriteria kenaikan status jalan menjadi jalan nasional, khusus untuk Ulu-Bandara Siau masuk kriteria.
“Kriterianya itu bisa jadi jalan nasional, pertama masuk sistem jaringan, kemudian masuk pelabuhan utama, dan yang menghubungkan bandara. Ini masuk kriteria,” lagi katanya.
“”Insya allah di SK kan,” sambungnya.
Diketahui, semenjak Kabupaten Sitaro menjadi kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, sampai saat ini belum ada jalan nasional.
Sekedar informasi bahwa ketika jalan Ulu-Bandara Siau akan menjadi jalan nasional, akan banyak manfaat dirasakan oleh warga, salah satunya aksesibilitas makin lancar.
(Jhonli Kaletuang)