Manado – Kondisi epidemiologi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian membaik.
Hal ini bisa dilihat dari data Satgas COVID-19 Sulut, di mana penambahan kasus terus menunjukkan tren penurunan.
Walau begitu, status pandemi secara global Belum Dicabut resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga pemerintah mengimbau agar kewaspadaan terus dikedepankan dalam setiap aktivitas seluruh lapisan masyarakat.
Taat dan disiplin protokol kesehatan terus diingatkan, serta masyarakat diajak bersinergi dalam pengendalian pandemi dengan menerima vaksin lengkap dan booster, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Satgas COVID-19 Sulut, Selasa 26 April 2022.
Adapun dari data Satgas Sulut, penambahan kasus aktif hanya 3 kasus, yakni Kota Manado 1 kasus dan Kota Tomohon 2 kasus dengan total akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 51.323.
Untuk kasus sembuh atau selesai isolasi sangat signifikan dengan jumlah 59 kasus sembuh yang tersebar di 5 kabupaten kota dan total akumulasi kasus sembuh berjumlah 50.098.
Sedangkan jumlah kasus aktif per tanggal 26 April 2022 tercatat menyisakan 57 orang.
Sementara peningkatan capaian vaksinasi untuk dosis I, dari total yang divaksin 71,20 persen, dosis II 52,15 persen, dan dosis III 12,59 persen mendorong pengendalian kondisi pandemi COVID-19 Sulut.
Strategi percepatan vaksinasi juga terus dilakukan pemerintah, di antaranya evaluasi terhadap jajaran pemerintah, serta TNI-Polri terkait vaksinasi dosis lengkap dan booster.
Selain itu, sertifikat vaksin dosis lengkap sebagai syarat untuk urusan administrasi di pemerintahan dan swasta, serta pembelajaran tatap muka, sementara mobilisasi melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan keagamaan.
Sementara mewajibkan peduli lindungi di setiap layanan publik untuk mengecek vaksin dosis lengkap juga dilakukan.
(***/jenly)