
Bitung – Penghargaan yang diberikan Pemkot dan DPRD kepada sejumlah kepala SKPD dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bitung, Jumat (10/10/2014) lalu menuai kritikan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bitung.
GMNI Kota Bitung menilai, tindakan Pemkot dan DPRD itu tak ubahnya melakukan onani karena penghargaan itu diberikan kepada pejabat yang notabene digaji untuk menjalankan tugas.
“Yang layak mendapat penghargaan adalah masyarakat, bukan PNS yang memang digaji dan ditugaskan untuk melayani serta bekerja untuk masyarakat,” kata kader GMNI Kota Bitung, Edwin Tumurang, Minggu (12/10/2014).
Tumuran mengatakan, adalah hal yang lumrah jika ada kepala SKPD atau PNS yang berprestasi atau dianggap berhasil dalam menjalankan tugas karena memang mereka digaji untuk itu. Tapi anehnya malah dianggap itu sebuah prestasi luar biasa dan diberi penghargaan kendati itu adalah tupoksi mereka dalam menjalankan tugas.
“Kami harap Pemkot dan DPRD sadar akan hal itu agar pejabatnya dalam bekerja betul-betul melayani bukan hanya semata mengejar penghargaan dari pimpinan,” katanya.(abinenobm)