Bitung – Sekertaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang menyatakan pemanfaatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bitung belum digarap dengan maksimal. Akibatnya, jumlah PAD setiap tahunnya hanya mengalami penambahan yang kecil padahal menurutnya di Kota Bitung masih begitu banyak sumber PAD yang tidak disentuh oleh sejumlah SKPD pengelola PAD.
“Untuk ukuran kota industri dan pelabuhan, target PAD kita masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Kota Bitung,” kata Humiang, Jumat (14/2/2014).
Harusnya kata dia, target PAD Kota Bitung saat ini sudah lebih dari 100 miliar setiap tahunnya melihat sumber-sumber PAD yang belum digarap. Namun sayang, kinerja SKPD yang menjadi pengelola PAD sudah merasa puas dengan target PAD yang hanya Rp55 miliar untuk tahun ini.
“Wajarlah PAD kita masih kecil karena kinerja kita dalam mengejar sumber PAD hanya begitu-begitu saja, tak ada peningkatan. Setiap bulan hanya menunggu dan menunggu tanpa mau mencari teroboson baru untuk mengelola PAD,” katanya.
Ia mencontohkan, banyak sumber PAD yang sebenarnya sangat potensial tapi tak digarap dengan serius. Seperti pajak air tanah di sejumlah perusahaan, izin IMB yang banyak disalahgunakan dilapangan, izin keramaian, jasa parkiran dan sejumlah sumber PAD lainnya.
“Nah kita berharap kedepannya semua PNS jajaran Pemkot satu pemikiran dengan kami yakni bagaimana memaksimalkan sumber PAD,” katanya.(abinenobm)