MANADO – Penetapan calon tetap ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sam Ratulangi nyaris ricuh akibat bersitegangnya pendukung antara sesama pendukung calon Fakultas Hukum Dan Fakultas FISIP.
Para Pendukung FISIP merasa tidak terima dengan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang menganulir calon ketua yang mereka usung. Alhasil perdebatan sesama pendukungpun terjadi di lantai 4 kantor pusat Unsrat.
“Kami telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh KPUM. Namun pada akhirnya kami dianulir. Inikan lucu. Sementara calon yang tidak lengkap berkas bahkan tidak ada saat penetapan ditetapkan, lolos,” papar Melky yang merupakan calon ketua dari FISIP.
“Berdasarkan keputusan tersebut kami mahasiswa FISIP akan memboikot, sekaligus tidak akan menerima adanya pemilihan,” tutur Ketua Senat Mahasiwa FISIP, Rido Radjabaikole
Ketika dikonfirmasi kepada KPUM terkait adanya anulir calon tanpa alasan yang tepat tersebut, Ketua KPUM Prisilia Sembor kepada beritamanado mengatakan, ada beberapa persyaratan yang tidak dilengkapi, sehingga tidak diloloskan. Namun sayang dia tidak memberikan keterangan lebih jelas persyaratan yang dimaksud. (gn)