Manado – Tempat kos yang menjamur di kecamatan Malalayang seakan luput dari pantauan pemerintah kecamatan, pasalnya tempat-tempat kos yang tak terhitung jumlahnya ini, terlihat berantakan atau tak tertata.
Selain itu tempat tersebut di duga menjadi sarang maksiat, diketahui sejumlah tempat kos dijadikan sarang Kumpul Kebo, bahkan seks bebas seakan menjamur di beberapa tempat kos tersebut.
Tempat kos di area kampus, Bahu, Malalayang I dan II. Kebanyakan di huni oleh Mahasiswa serta pekerja swasta, aktivitas mereka yang tak lazim tersebutlah yang membuat kawasan Malalayang seperti area Seks Bebas, tak ayal sejumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) menempati tempat-tempat kos di kawasan ini.
Dari penuturan warga sekitar, diketahui Razia atau penertiban jarang sekali dilakukan di kawasan ini, ketika disinggung mengenai sikap warga akan hal tersebut. sikap masa bodoh yang terjadi.
“Marak sekali tempat Kos Plus dikawasan ini, sayangnya jamahan aparat penegak hokum maupun kecamatan belum menjamah area ini,” ujar Romel Kairupan seorang Mahasiswa yang menghuni salah satu tempat kos.
Camat Malalayang Myku Monginsidi SH melalui Sekretaris Camat Hendrie Lumapouw SH menegaskan tempat kos yang kedapatan demikian akan dilakukan pembinaan, sedangkan untuk sanksi akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat. “Pada dasarnya sewaktu-waktu kami gelar Razia gabungan, dan hal itu rutin kami lakukan,” Tukasnya (IS)