Manado – Ditemukannya 116 butir peluru aktif jenis senapan laras panjang oleh salah seorang Mahasiswa, akhir pekan lalu, apakah ada kaitannya dengan aksi Terorisme?.
Menyikapi hal ini Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Raski Mokodompit mengatakan pihak Polda Sulut melalui Polresta Manado perlu menyelidiki siapa pemilik barang tersebut.
“Kami minta Polda Sulut melalui Polresta Manado, segera mengungkap kepemilikan ratusan butir peluru tersebut, jangan-jangan ada kaitannya dengan ancaman aksi terorisme,” tegas Mokodompit kepada BeritaManado.com, siang tadi.
Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik mengatakan penyelidikan terhadap penemuan ratusan butir peluru tersebut masih terus dikembangkan. “Polresta masih terus melakukan penyelidikan, hasilnya segera kami beritahukan. Saya kira bila disangkutkan dengan ancaman aksi terorisme masih terlalu dini,” ujar Damanik kepada BeritaManado.com melalui telepon seluler miliknya.
