Ikan Purba Coelacanth, banyak hidup di Teluk Amurang. (foto istimewa)
Amurang– Penemuan ikan purba beberapa waktu lalu di teluk Amurang, menjadi perhatian para peneliti asing. Adalah berjenis Coelacanth (Ikan Raja Laut), bikin heboh warga Amurang dan Minsel. Bahkan, pakar ikan di Sulut pun memberikan banyak tanggapan.
Terbukti dengan kunjungan seorang peneliti berasal dari Jepang, yaitu Mr Iwata di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel. Kedatangan Mr Iwata di Minsel untuk mengetahui kondisi ikan tersebut. Sebab, ikan tersebut masih tersimpan dalam Lemari Pendingin di DKP.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Arifin Kiay Demak, Msi melalui Sekertaris DKP Edwin Lonteng, SPd menjelaskan kunjungan Mr Iwata untuk memastikan kondisi ikan tersebut.
‘’Dan ternyata, ikan purba Coelacanth tersebut sudah terdaftar dalam organisasi Coelacanth di dunia dengan urutan ke 287. Dan beliau cukup puas dengan kondusif ikan yang masih terawat itu. Menurutnya, karena ikan purba tersebut masih tersimpan dalam lemari pendingin,’’ kata Lonteng.
Lanjutnya, ini merupakan warisan dunia untuk Minahasa Selatan. Khususnya dari Teluk Amurang, bahwa ternyata ikan-ikan purba tersebut banyak. Dimana, Pemkab Minsel dapat merawat dan bisa saja dibawah ke daerah atau negara lain untuk dilakukan perawatan melalui pengawetan dengan canggih.
‘’Kami juga menyarankan, sebaiknya Pemkab Minsel bisa menjaga ikan purba tersebut. Kalau perlu dapat di pajang di Kantor Bupati Minsel sebagai maskot Minsel pula. Karena di sayangkan kalau daerah lain yang akan mengambilnya,’’pungkas master bidang biologi ini. (and)