Manado – Dari 184,40 ribu jiwa penduduk miskin se-Sulut pada Maret tahun ini, 120,59 ribu jiwa tinggal di wilayah pedesaan. Jumlah ini membuat warga di desa lebih tinggi tingkat kemiskinannya dibanding di perkotaan.
Sebab di kota, jumlah penduduk miskin 63,8w ribu jiwa atau 6,04%. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut lewat berita statistik Juli ini menegaskan, kenaikan tingkat kemiskinan di Sulut pada periode September 2012-Maret 2013 hanya terjadi di daerah rural atau perdesaan, dengan prosentase kenaikan 0,71% atau 9,9 ribu jiwa.
Sementara di kawasan urban atau perkotaan, justru mengalami penurunan 0,33% atau secara absolut sebesar 3 ribu jiwa. Kondisi itu menurut BPS, laju peningkatan kesejahteraan penduduk miskin lebih cepat di kota dibanding desa.
Sebelumnya diberitakan Sulut masuk 8 provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin pada Maret 2013. Total warga miskin daerah ini 184,40 ribu jiwa bertambah 6,86 ribu sejak September 2012. (alf)