
Tondano – Sektor pendidikan di Minahasa saat ini memang belum semaju kota – kota besar lainnya di dalam dan luar Sulut. Namun dengan segala potensi yang ada, pemerintah sedang melakukan langkah – langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan tetap memfasilitasi Bantuan Operasional Sekolah dan jenis bantuan lainnya. Namun demikian sejatinya pendidikan itu sendiri sebenarnya bukan sekedar memberikan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Jemmy Maramis mengungkapkan bahwa bantuan seperti dana BOS, dana alokasi khusus (DAK) dan sebagainya hanya merupakan stimulus untuk membantu kelancaran proses pendidikan itu sendiri. Namun sesungguhnya membangun kualitas pendidikan suatu generasi dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk orangtua dan lingkungan pergaulan di luar sekolah.
“Apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah itu sudah dan akan terus dilakukan. Apa yang menjadi tanggung jawab para orangtua, kiranya itu jangan diabaikan. Artinya jangan bebankan kualitas pendidikan generasi muda kita hanya kepada pemerintah dan guru – guru di sekolah. Orangtua juga punya andil besar di dalamnya. Jika ini menjadi budaya, maka pendidikan di kota dan pelosok pedesaan tidak akan jauh beda,” kata Maramis. (Frangki Wullur)