Manado – Data dari Komisi Penanggulangan AIDS Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara menjelaskan, distribusi tertinggi penderita HIV/AIDS menurut jenis kelamin di daerah ini masih dinominasi pria/laki-laki yang mencapai 577 penderita. Selanjutnya perempuan yang telah mencapai 402 penderita.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut Dr. Maxi Rondonuwu, DHSM mengatakan “distribusi penderita HIV/AIDS setiap tahunnya ada tren peningkatan, dari faktor resiko terbanyak pada heteroseksual sebanyak 775 penderita disusul pengguna Napza/IDU sebanyak 102 kasus,” katanya
Berdasarkan status pekerjaan dan pendidikan penderita penyakit itu, menurut dia, cukup beragam, karyawan masih menempati peringkat pertama terbanyak disusul, ibu rumah tangga biasa (IRT), tidak bekerja, Pekerja Seks Komersial (PSK), pelaut, mahasiswa, buruh atau tukang.
Ia juga menjelaskan, sebagian besar penderita HIV/AIDS di daerah itu berada pada usia 20-29 Tahun, dan terbanyak masih ditempati Kota Manado sebanyak 382 kasus disusul Kota Bitung dengan 226 kasus. Sedangkan Kabupaten/Kota yang paling sedikit adalah Kabupaten Bolmut dan Talaud sebanyak 2 kasus.
Untuk mendeteksi penyebaran/penularan HIV di wilayah Sulut, pemerintah terus berupaya lewat Dinas Kesehatan bekerja sama dengan KPA setempat secara intensif terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dengan berbagai cara diantaranya terus mensosialisasikan diberbagai tempat yang dinilai rawan terjadi penyebaran penyakit tersebut. (jrp)