Ilusrasi audit BPK dan aksi pencurian
Bitung – Rentetan aksi pencurian barang-barang elektronik di sejumlah SKPD di Kompleks Kantor Walikota Bitung dianggap bukan hanya kebetulan. Mengingat barang-barang elektronik yang diincar pelaku pencurian adalah laptop yang diduga menyimpan data penting SKPD yang bersangkutan.
“Saya menduga ini bukan hanya kebetulan, karena rentetan kejadian kehilangan terjadi disaat proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,” kata salah satu kader GMNI Kota Bitung, Edwin Tumurang, Senin (27/4/2015).
Dugaan itu bukan tanpa dasar, karena dari informasi kata Tumurang, laptop yang hilang pada umumnya berisi data keuangan seperti Simda serta data-data yang berkaitan dengan laporan keuangan. Dan jika memang itu berkaitan dengan pemeriksaan maka otomatis aksi pencurian itu didalangi oleh “orang dalam” atau pegawai SKPD itu sendiri.
“Untuk itu perlu dibuktikan dengan cara melibatkan pihak kepolisian agar dugaan-dugaan miring tentang rentetan aksi pencurian di kompleks Kantor Walikota terjawab,” katanya.
Menanggapi pernyataan Tumurang itu, Asisten Satu Pemkot Bitung, Fabian Kaloh menyatakan telah mengintrusikan agar kasus-kasus pencurian yang dialami sejumlah SKPD dibawa ke rana hukum.
“Memang untuk membuktikan itu harus melalui Polisi, makanya saya sudah menyampaikan ke SKPD yang mengalami kecurian segera melapor jangan sampai dugaan permainan “orang dalam” bisa ditepis,” kata Kaloh.(abinenobm)