TOMOHON-Dipilihnya Kota Tomohon sebagai tempat pelaksanaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 tingkat Provinsi Sulut, Senin 14 November 2011, rasanya cukup beralasan. Salah satu parameternya adalah pencapaian kota yang berdiri pada tahun 2003 ini di bidang kesehatan.
Seperti diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara DR SH Sarundajang (SHS) dalam peringatan yang dilaksanakan di aula rudis, bahwa Tomohon layak diberikan apresiasi untuk pencapaian di bidang kesehatan. “Apresiasi layak diberikan kepada jajaran Pemerintah Kota Tomohon yang berprestasi dalam penanganan kesehatan. Terlebih Kota Tomohon saat ini termasuk salah satu kota dengan pencapaian gizi buruk terendah,” ujarnya seraya menambahkan bahwa HKN merupakan tongkat peringatan kesehatan yang tentunya memerlukan manusia Indonesia yang sehat.
Sementara itu, Jimmy F Eman SE Ak selaku Plt Walikota Tomohon mengatakan, dalam peringatan ini, Pemekot Tomohon lewat Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkessos) telah dan sementara menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pelayanan kesehatan mata, pelayanan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas, pemberian makanan tambahan bagi Balita, lomba tarian seni antar unit kesehatan serta institut pendidikan, jalan sehat dan senam masal serta pemeriksaan gula darah dan Kolesterol yang nantinya akan dilaksanakan hingga tanggal 18 November 2011 nanti.
“Terkait dengan pencapaian target Millenium Development Goals pada tahun 2015, Pemkot Tomohon akan berusaha mencapai target itu dengan cara menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian pada anak, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mengendalikan penyakit Malaria dan menurunkan jumlah kasus Malaria serta sejumlah penyakit lainnya,” ungkap Eman.
Sementara untuk kebijakan unggulan pemkot Tomohon di bidang kesehatan menurut Eman adalah Perlindungan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 13.880 jiwa pada tahun 2011
Hadir juga dalam acara yang mengambil tema Indonesia Cinta Sehat ini, Kepala PT Askes Regional X Sulutenggo dan Maluku Utara dr Budi Muhamad Arief MM, Bupati Minahasa Selatan Eugenia Tetty Paruntu, Kapolda Sulut Brigjen Polisi Carlo Tewu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sulut Arthur Lapian MKes, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Sulut Dra Lily Ranti MKes Apt, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Sulut Bin Nangoy, para pejabat Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Sulut, FKPD tingkat propinsi, FKPD Kota Tomohon, para anggota DPRD Tomohon, pejabat di jajaran Pemprov Sulut, sekretaris daerah dan para pejabat di jajaran Pemkot Tomohon dan siswa akademi keperawatan se-Kota Tomohon. (iker)