Manado – Pencanangan berkebun karang (coral gardening) merupakan rangkaian event Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2012 14-19 Meil 2012 di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Kegiatan ini merupakan kesatuan paket ekowisata bahari yaitu diving, konservasi dan lomba foto bawah air. Tujuan utama yaitu konservasi pelestarian lingkungan hidup dengan mensosialisasikan pentingnya ekosistem terumbu karang sekaligus memperbaiki atau menambah obyek ekowisata selam yang ada, meng’install’ fisik maupun biologis ekosistem terumbu di Teluk Jailolo.
Kegiatan konservasi ini secara khusus dengan menanam (transplantasi coral) dengan sistem berkebun karang (coral gardening) yang nantinya terbentuk menjadi taman laut ‘coral nursery’. Sistem ini telah direkomendasikan ICRAN (Internasional Coral Reef Action Network) yang juga telah diaplikasikan dan berhasil di Taman Nasional Bunaken. Karang yang ditanam nantinya akan berkembang secara alamiah dan diharapkan menambah keanekaragaman hayati laut yang telah ada.
Tidak hanya bagi pengembangan pariwisata bahari, namun bagi bidang terkait lainnya terutama Perikanan masyarakat. Kebun karang yang terbentuk ini diharapkan juga menjadi sumber ‘bibit’ yang nantinya dimanfaatkan untuk memperbaiki atau merehabilitasi terumbu-terumbu yang telah terdegradasi atau rusak.
“Sementara itu kegiatan ini juga menarik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu untuk datang bergabung menanam karang walaupun beliau mempunyai agenda kerja lain yang cukup penting. buktinya dengan turut berpartisipasinya Menteri pada saat googling bersama-sam dengan pejabat setempat pada saat hari kartini kemarin,” papar Koordinator kegiatan konservasi, Pahlano Daud.(*/gn)