Manado – Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Manado bekerja keras sepekan terakhir ini. Kondisi itu akibat membludaknya pencari kerja (Pencaker) yang melakukan pengurusan Kartu Tanda Bukti Pendaftaran Pencari Kerja atau AK/I.
Menurut Kepala BP2T Manado Drs Harke Tulenan MSi, dalam sepekan terakhir jumlah kartu AK/I yang diterbitkan hingga Jumat 13 September 2013, sudah mencapai 1523 lembar. “Dari sebelumnya 1300-an cepat sekali lonjakanya,” ujar Harke pada beritamanado baru-baru. Hal itu kata dia dipengaruhi pembukaan lamaran CPNS pada sejumlah kabupaten/kota di Sulut.
Dia mengingatkan para Pencaker tidak perlu menyodorkan biaya pembuatan AK/I pada staf BP2T. Demikian juga halnya dengan legalisir kartu, semuanya tidak dipungut biaya alias gratis.
Saya wanti ke pencari kerja jangan kasih biaya apa-apa, kalau ada staf saya yang nakal minta-minta uang pelicin ayo laporkan, saat itu juga saya sanksi – Harke Tulenan
Sebelumnya AK/I diurus lewat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Namun dengan keluarnya aturan baru, kartu tersebut bersama 3 non ijin lainnya yang diterbitkan Disnaker telah berpindah pengurusan ke BP2T. (ady putong)