Tomohon – Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan serta pemberian sarana bantuan usaha yang dilaksanakan dari 18 hingga 24 Oktober 2013 oleh Dinas Tenaga Kerja akhirnya ditutup secara resmi Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Senin 28 Oktober 2013 di Wale Syaloom Kelurahan kolongan.
Dalam acara penutupan tersebut, Eman mengungkapkan bahwa data pada tahun 2012 pencari kerja di Kota Tomohon sejumlah 3.859 orang atau 8,79 persen. Angka ini masih cukup tinggi sehingga diperlukan kerja keras dan disertai kerja sama banyak pihak untuk dapat menurunkan angka pengangguran dimaksud.
“Permasalahan yang perlu mendapat perhatian ke depan seperti ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja yang cenderung meningkat sedangkan kesempatan kerja relatif tetap sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran yang masih cukup tinggi serta kualitas tenaga kerja yang masih rendah. Saya berharap kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dapat menunjang perluasan lapangan kerja karena sasaran yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya ke depan dapat menciptakan lapangan kerja produktif yang sebesar-besarnya sehingga semakin mengurangi pengangguran di Kota Tomohon,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Mariam Rau SH menguraikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan bagi pencari kerja (pencaker) agar dapat mengisi pasar kerja atau berusaha mandiri, menciptakan wirausaha baru serta mengurangi pengangguran. “Kegiatan yang dilaksanakan adalah kerajinan anyaman bambu, pembuatan kue, procesing hasil pertanian (olahan makanan dari tanaman krisan), pembuatan pupuk organik I dan pembuatan pupuk organik II dengan peserta masing-masing kegiatan 10 orang,” tukas Rau.