Manado, BeritaManado.com — Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun ST, berharap pemerintah mensosialisasikan rencana tata batas kawasan hutan lindung di Bunaken.
Hal ini dikatakan dia usai rapat koordinasi penataan aset di kawasan taman nasional Bunaken bersama Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang, Rabu (30/6/2021).
“Disosialisasikan dulu agar iktikad baik pemerintah dapat diterima oleh masyarakat kepulauan Bunaken,” kata Adrey Laikun kepada BeritaManado.com.
Adrey mengapresiasi rencana pemerintah tersebut, namun menurutnya sosialisasi sangat penting.
“Agar tidak terjadi gesekan dengan masyarakat,” ujarnya.
Namun jika mengalami kendala di lapangan, menurutnya perlu dijelaskan apa yang menjadi kerinduan pemerintah.
“Supaya masyarakat dapat menerima rencana ini,”
Bunaken sebagai dapil dan kampung halamannya maka Adrey pun siap menjadi mediator dalam sosialisasi tersebut.
“Saya siap mediasi, agar masyarakat tidak dikecewakan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang menghadiri rapat koordinasi penataan aset di kawasan taman nasional Bunaken, Rabu (30/6/2021).
Rapat tersebut adalah tindak lanjut pertemuan sebelumnya dengan Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah VI yang dihadiri Kasatgas Korsup KPK.
Andrei berharap kedepannya masyarakat di Bunaken dan Manado Tua bisa mendapat sertifikat tanah gratis dari pemerintah asalkan masalah hutan lindung dan tata batas sudah jelas.
“Setelah tata batas, kita akan petakan sertifikat-sertifikat yang sudah keluar, tapi kita fokus dulu soal tata batas,” kata Andrei Angouw.
Hadir dalam rapat Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun, Sekkot Micler Lakat, BNTB, BPKH, Camat dan Lurah di Kecamatan Bunaken Kepulauan.
(BennyManoppo)