Amurang—Trisno Lumi (23), warga Kelurahan Buyungon Lingkungan XI Kecamatan Amurang, Minggu (15/4) sekitar pukul 13.00 Wita dilaporkan tewas dengan seutas tali di kamar mandi.
Dari keterangan yang dihimpun media ini, ternyata lelaki tanggung yang hoby memanjangkan rambut itu telah berada di kamar mandi sekitar pukul 11.00 Wita. Bahkan, salah satu keluarga menyebut kalau Trisno alias Ino telah mengunci dirinya di kamar mandi.
Belum ada kecurigaan, kalau Ino telah mengantung diri. Hanya saja, sekitar pukul 13.00, sewaktu banyak warga menujuh rumah duka di Lingkungan X. Terdengarlah bahwa, Trisno Lumi alias Ino telah meninggal dunia. Namun, dilaporkan kalau Ino meninggal dengan cara gantung diri.
‘’Sama sekali tak ada kecurigaan. Sewaktu dia (korban, red) masuk kamar mandi kami tahu dia akan membersikan dirinya seperti mandi atau buang air besar/kecil. Tetapi, masakan sudah berjam-jam lamanya,” ungkap tante korban, Vonny Kapoh.
Merasa, Ino sudah cukup lama berada di kamar mandi, Kapoh langsung meminta saudara lainnya untuk mendobrak pintu. “Setelah mendobrak, saya dan keluarga lainnya kaget ternyata Ino telah meninggal dunia dengan cara ba gantong diri,’’ katanya.
Sementra itu, tetangga dekat korban menuturkan, jika korban sebelumnya sudah dua kali mencoba hal sama. Percobaan bunuh diri pertama dan kedua mendapat perhatian warga.
Namun, kala ketiga kalinya, percobaan tersebut tak bisa dilihat dengan kasat mata. Akibatnya, Trisno anak dari Chiwa Lumi dan Eflin Kapoh itu telah tewas.
Kapolsek Rural Amurang, AKP Ach Sutrisno melalui Kanit Res, Ipda Jantje Pajow membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, sekitar pukul 13.00 Wita, kami mendapat laporan masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dengan cara gantung diri. Korban pun langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang. Tetapi, nyawanya tak tertolong. Sebab, ternyata korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya. Dikatakannya, korban meninggal murni gantung diri. Serta tak ada tanda-tanda kelainan dalam tubuhnya. Korban pun langsung diambil keluarga untuk selanjutnya dimakamkan,’’ ungkap Sutrisno.(and)