Amurang – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Novy Pusung menyatakan usulan nama jembatan, perkantoran bupati Minsel dan jalan khusus pusat kota Amurang.
“Nama bisa juga berasal dari pahlawan asal Minsel amupun tokoh pejuang Minsel dan tokoh pemakaran. Abadikan nama-nama mereka baik itu di nama jembatan dan jalan sebagai pentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka agar selalu diketahui dan dikenang masyarakat Minsel,” ujar Pusung, kepada BeritaManado.com, Selasa (3/3/2015).
Begitu pulah nama gedung perkantoran bupati Minsel bisa diberi nama contohnya gedung Manguni I, II dan sebagainya.
“Karena selama ini ada tamu dari luar bahkan masyarakat sering menanyakan letak kantor SKPD dan hanya menunjuk saja, tanpa ada nama agar diketahu secara pasti tempak dimaksud,” jelas Pusung, yang juga Kabag Pembangunan Setdakab Minsel ini.
Vecky Dissa, warga Amurang tak menampik bahwa saat ke kantor bupati dengan maksud ingin mengurus surat-surat, tidak banyak diketahui kedudukan kantor yang dituju, untuk itulah ia sangat setuju maksud diberi nama gedung di kantor bupati Minsel dan nama jembatan maupun jalan.
“Saya sempat bertanya kepada salah seorang pegawai, bukanya disebut secara pasti, namun hanya menyatakan ohh ada di sana, situ bahkan ada yang menyebutkan sablah kalao (kelaut,red). Nah, ini akan sangat aneh jika tamu dari luar daerah, makanya sangat baik diberi nama sebagai identitas gedung, jembatan dan jalan,” paparnya. (sanlylendongan)