Manado – Pemuda tentunya identik dengan pergerakan, yakni pergerakan yang positif, pemuda juga sering diidentikan sebagai gerakan perubahan, pemuda digambarkan sebagai kelompok mayarakat yang progresif, kreatif dan agresif, bahkan tak jarang juga pemuda sering dijadikan sebagai objek utama dalam mendorong sebuah perubahan.
Hal tersebut diutarakan oleh Fiko Onga dalam Focus Group Discuss (FGD) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Pembangunan (PSP) Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado, Senin (23/10) kemarin di Lantai 3 Ruang Kelas, Gedung B Pascasarjana.
FGD yang digagas oleh mahasiswa-mahasiswa dari minat Magister Administrasi Publik (MAP) ini dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2012. FGD yang dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa pascasarjana dari berbagai minat.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan salah satu pemakalah, Rini Patasaka mengutarakan bahwa saat ini pemuda seakan kehilangan arah perjuangan dan jati diri.
“Pemuda sebagai agent of change seharusnya mampu menemukan arah serta gerak dan ideologi perjuangannya untuk menyikapi setiap problematik baik ditingkatan daerah maupun tingkatan nasional. Hal ini menjadi tanggungjawab kita secara bersama-sama untuk mengembalikan keniscayaan pemuda dalam mengisi kemerdekaan,” papar Patasaka.(jkf)