Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil Mengatakan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menangani masalah sosial, termasuk bencana. Pemerintah membutuhkan pengertian dan pemahaman seluruh masyarakat khususnya mereka yang bermukim di wilayah yang rawan bencana. Pernyataan tersebut disampaikannya terkait cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut akhir-akhir ini.
“Sejauh ini Pemerintah terus berupaya melaksanakan tiga fungsi utama dalam penanggulangan bencana seperti fungsi koordinasi, komando, dan pelaksanaan, apalagi dengan pihak berwajib lain yang mempunyai tugas serupa,” jelas Kansil.
Menurutnya tantangan yang dihadapi Pemerintah saat ini cukup besar, sehingga menuntut semua pihak untuk bisa terus berkoordinasi dan bekerjasama sehingga tercipta mekanisme pencegahan dan penanggulangan bencana alam secara terpadu, efektif, efisien, dan handal.
Untuk itu, Pemprov Sulut mengharapkan semua pihak terus meningkatkan kebersamaan dan sinergitas, terlebih antara pemerintah dan pemangku kepentingan termasuk para relawan dan SKPD terkait serta organisasi kemasyarakatan dalam menghadapi ancaman bencana.
Kansil juga mengharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta para relawan dan masyarakat yang ada di kelurahan dan kecamatan sebagai ujung tombak penyelenggaraan penanggulangan bencana dimasing-masing sektor. (Jrp)