Manado – S. H. Sarundajang yang juga adalah Gubernur Sulut menegaskan Pemerintah Provinsi hanya akan menjalankan proses rolling diinstansinya secara otomatis. Hal itu dikatakanya terkait dengan adanya isu rolling secara besar-besaran di lingkup Provinsi.
“Kalau rolling kita otomatis dalam rangka kalau ada yang sudah pensiun, kalau ada yang diatas tiga tahun, jadi bukan berarti roling itu jadi “hobi”, rolling itu tidak boleh, jadi “hobi” kepala daerah, pimpinan. Pikir mau roling besok roling, pikir mau rolling besok rolling, ini apa ini,” tegas Sarundajang
Lebih lanjut ia menjelaskan “untuk rolling itu ada perencanaan tersendiri, perencanaannya karier seseorang dan sebagainya. Saya juga sudah memberi arahan kepada para Bupati/WaliKota jangan gemar rolling, kasihan pejabatnya banyak sekarang yang masih menunggu tugas, non job istilahnya, kasihan itukan, non job kan itu sebenarnya tidak boleh, kecuali yang bersangkutan yang mau,” tambah Sarundjang.
Untuk batasan usia pada pejabat yang akan pensiun menurut Sarundajang ” yah ini belum seragam kalau Provinsi 56 tahun pensiun, daerah lain masih ada yang diperpanjang, mudah-mudahan tidak ada lagi di tahun-tahun yang akan datang karna kapan yang lain bisa menikmati (regenerasi),” jelas Sarundajang (jrp)