Manado – Pemprov DKI Jakarta telah mengusulkan Mr Alexander Andries Maramis sebagai pahlawan nasional.
Baca: OLLY DONDOKAMBEY Bakal Malu Jika Terjadi Begini
Menurut pengamat politik, Taufik Tumbelaka, sikap Pemprov DKI mengusulkan AA Maramis sebagai pahlawan nasional patut diapresiasi pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara.
“DKI Jakarta lebih bagus. Mereka tidak melihat asal-usul tapi melihat kiprah. Contoh: waktu lalu Ahok (Gubernur DKI) setiap bulan memberi bantuan santunan tiga juta rupiah kepada janda istri Henk Ngantung, mantan Gubernur Jakarta. Bukan soal jumlah tapi lebih pada penghargaan terhadap jasa Henk Ngantung,” ujar Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Rabu (14/9/2016).
Untuk Sulawesi Utara, kedepan Tumbelaka berharap peran aktif dinas sosial provinsi melakukan inventarisasi terhadap tokoh daerah yang berjasa di tingkat nasional. Penghargaan bisa berupa pengabadian sebagai nama jalan atau nama sarana pemerintahan.
“Tidak harus diusulkan sebagai pahlawan atau pahlawan nasional. Misalnya AE Kawilarang pendiri Kopassus, bisa diabadikan sebagai nama jalan atau apa saja. Intinya ada penghargaan bagi para tokoh yang berjasa setahu saya masih banyak,” tandas Tumbelaka. (jerrypalohoon)