
Manado – Antrian panjang yang terus terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulut terlebih di Kota Manado menjadi perhatian pemerintah provinsi Sulawesi Utara. Untuk itu rencananya, Jumat (23/11), Pemprov Sulut akan memanggil pihak Pertamina untuk menjelaskan hal tersebut.
“Kita sudah panggil Pertamina, hari Jumat akan datang,” ujar wakil gubernur Djouhari Kansil kepada beritamanado.com.
Komitmen pihak Pertamina yang selama ini mengaku cukup untuk stok BBM perlu dipertanyakan. Pasalnya, antrian panjang di sejumlah SPBU terus terjadi bahkan disaat sore menjelang malam sering terpampang tulisan Premium Habis atau Solar Habis. Hal itu membuat kenyamanan masyarakat sering terganggu karena mengorbankan waktu untuk antrian, belum lagi kemacetan yang terjadi akibat antian di SPBU tersebut.
Kansil meminta pihak Pertamina dapat menjelaskan secara detail hal itu kepada masyarakat. Ia juga mengharapkan Pertamina perlu melakukan pengawasan yang ketat secara bersama dengan pihak terkait. (Jrp)