Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengakui saat ini sulit mendapatkan tanah untuk membangun shelter-shelter atau tempat penampungan pengungsi untuk menampung para pengungsi di daerah, terutama daerah rawan bencana seperti gunung meletus. Hal ini disampaikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang.
“Setiap Kabupaten/Kota tentu sudah siap, selama ini ada tempat-tempat khusus yang telah disediakan, walaupun masih meminjam, tapi Shelter itu sedang (diusahakan pembangunanya), kita juga kesulitan (mendapatkan) tanah kadang-kadang, mesti beli tanah dan mau dibangun dimana?, tapi dalam APBD Provinsi tahun yang akan datang kita akan usahakan disekitar gunung berapi atau dimana ada gunung berapi itu perlu kita bantu Pemda setempat membangun shelter-shelter pengungsian,” jelas mantan Walikota Bitung ini.
Diketahui, dalam kurun waktu seminggu ini, tiga gunung di Sulawesi Utara masing-masing Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Soputan di Kabupaten Mitra meletus secara bergiliran. (jrp)