Penyediaan air untuk perkebunan saat musim kemarau
Manado – Produksi pertanian dan peternakan di Sulawesi Utara tahun 2015 mengalami penurunan seiring dengan terjadinya bencana kemarau panjang termasuk di Sulawesi Utara.
Dijelaskan Wagub Steven Kandouw saat penyampaian LKPJ Gubernur tahun 2015 pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, awal bulan ini,
kegiatan pertanian dan peternakan lebih difokuskan pada pengadaan bibit unggul pertanian dan perkebunan termasuk peningkatan produktivitas tanaman holtikultura.
“Pengadaan benih 50.000 padi, 13.440 Kg benih jagung, pengadaan ternak babi sebanyak 18 ekor, ternak ayam buras sebanyak 2.200 ekor dan ternak kambing sebanyak 80 ekor,” terang Kandouw.
Lanjut Kandouw, disamping itu juga dilaksanakan pengadaan alat panen dan alat tanam, pembangunan sreen house serta penyusunan buku statistik pertanian dan peternakan. (jerrypalohoon)