Manado – Sikap sejumlah sopir kendaraan penumpang (mikrolet/angkot) yang sengaja melakukan pemutaran video porno pada kendaraannya guna menarik penumpang yang mayoritas anak sekolah mendapat perhatian Pemerintah Provinsi. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Sulut Parlindungan Tampubolon menyatakan akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait masalah tersebut.
“Pemasangan audio visual yang memasang film porno pada sejumlah mikrolet ini akan ditelusuri untuk trayek-trayek mana yang melakukan hal tersebut,” ujar Tampubolon.
Untuk diketahui dari pengaduan warga Kecamatan Wanea menyatakan bahwa saat naik ke kendaraan trayek Paal II ke jurusan pusat kota, dalam mikrolet tersebut diputar film yang tak baik untuk anak-anak, sehingga kalau tidak diperhatikan oleh pemerintah maka itu dapat merusak generasi muda bahkan anak-anak yang dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah menegah Atas (SMA).
Terkait pengaduan masyarakat menyangkut pemutaran film porno pada mikrolet. Tampubolon mengatakan pemerintah Provinsi melalui Dishubkominfo Sulut bekerja sama dengan Kepolisian akan menindak para sopir yang melakukan perbuatan tidak senonoh itu. (Jrp)