Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menekan tingkat penguna Jaminan Kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Pernyataan itu disampaikan Sekertaris Provinsi Ir Siswa Rachmat Mokodongan kepada BeritaManado.com.
Menurut Mokodongan, sesuai dengan pernyataan Komisi IX DPR RI sewaktu berkunjung ke Sulut beberapa waktu lalu, dengan data dan fakta yang ada, yang paling siap untuk badan pengelolahan jasa jaminan sosial dan kesehatan adalah Sulawesi Utara. Hal itu disampaikannya karena memang Provinsi Sulut sudah lama menggunakan Jamkesda dan Jamkesmas.
“Hanya saja kita akan menekan Jamkesmas, karena semakin dia ditekan berarti tingkat pengangguran dan kemiskinan semakin berkurang. Karena justru kalau Jamkesmasnya lebih tinggi itu berarti suatu nilai yang tidak baik,” kata Mokodongan. (Jrp)