Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) serta Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, Selasa 26 Februari 2013 menggelar sosialisasi serta penandatanganan nota kesepahaman.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon DR Dolvin Karwur MKes MSi mengatakan, kegiatan yang diikuti sekitar 1.030 guru sertifikasi ini dimaksudkan sebagai langkah serta tindakan konkret dari Pemkot Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah dengan tujuan peningkatan serta memaksimalkan pelayanan guru di bidang pendidikan.
Sementara itu, Rektor Unima Prof Dr Philoteus Tuerah MSi, DEA melalui DR Adensi Timomor SH MH MSi selaku Pembantu Rektor II dalam sambutannya mengungkapkan kesepahaman bersama ini akan berdampak baik dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini guru-guru yang ada di Kota Tomohon. “Kesepahaman ini juga untuk menganalisis kembali peningkatan kualitas guru yang ada,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengungkapkan bahwa mutu pendidikan merupakan salah satu tolak ukur yang menentukan martabat dan kemajuan suatu bangsa. “Peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan pembangunan pendidikan. Oleh karena itu menjadi tanggungjawab semua komponen bangsa, pemerintah, perguruan tinggi, stakeholders pendidikan dan masyarakat untuk mewujudkannya,” jelas Eman.
“Semoga momentum dan peluang bagi guru dan karyawan lainnya untuk mengikuti program bersama pemerintah kota dengan Perguruan Tinggi Unima akan memberi warna dan nuasa yang inovatif bagi peningkatan sumber daya manusia di Kota Tomohon,” tukasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pembantu Rektor III DR Itje Pangkey MSi, Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prof DR Freddy Kawatu MSi, Asdir I PPG DR Tommy Palapa MSi, Asdir II PPG Dra AM Goni SPd, MPd, Kepala Program Studi PPG PGSD Dra Katrina Siwi SPd MPd, Dosen Unima serta seluruh pejabat Pemkot Tomohon. (req)