TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Ketahanan Pangan, Selasa (07/06/2016) menggelar sosialisasi jajanan sehat bagi anak yang dilaksanakan di SD GMIM Rurukan Kecamatan Tomohon Timur.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi saat membuka kegiatan ini mengatakan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kehidupan manusia dan harus memenuhi ketersediaannya sehingga mencukupi, berkualitas baik, kuantitas serta keamanannya terjamin.
“Hal ini merupakan bagian aksi Nawa Cita yang merupakan program Presiden Joko Widodo termasuk dalam meningkatkan kedaulatan pangan dan kemandirian pangan dalam aspek keamanan pangan serta pengawasannya. Pemerintah Kota Tomohon telah menetapkan rencana strategis yang dijabarkan dari lembaga Badan Ketahanan Pangan Pusat melalui program peningkatan pangan dan hal ini diharapkan dapat mendukung terjaminnya bahan pangan yang aman serta berkualitas melalui peningkatan nilai gizi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lumowa.
Lebih lanjut dikatakannya untuk memastikan bahwa pembinaan keamanan pangan di sekolah berjalan dengan baik dan berkesinambungan maka diperlukan langkah pengawasan yang independen dan terpisah dari fungsi pembinaan. “Pengawasan keamanan pangan pada jajanan anak sekolah harus mampu menjamin bahwa produk yang dihasilkan dan beredar di lingkungan sekolah telah memenuhi aspek keamanan pangan karena ketika anak-anak mengkomsumsi pangan yang aman, ini merupakan kunci keberhasilan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” tutur Lumowa.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir Vonny Pontoh menjelaskan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa dan guru sebagai penanggungjawab pendidikan di sekolah tentang penanganan keamanan pangan khususnya jajanan anak-anak di lingkungan sekolah. “Sosialisasi ini bertemakan jajananku aman, tubuhku sehat, belajarku cerdas dan kegiatan ini juga akan diberlakukan di seluruh kecamatan di Kota Tomohon,” ujar Pontoh. (ray)