
Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Walikota Jimmy Eman SE Ak kembali lagi menerima penghargaan prestisius. Kali ini oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan gelar sebagai lingkungan kerja bebas narkoba.
Penyerahan penghargaan ini digelar di Wale Mu’ung Kamis, 6 Desember 2012 dalam acara yang bertajuk Reject Narkoba With Faith atau Tolak Narkoba dengan Iman yang digelar di Wale Muung. “Salah satu tujuan dari kegiatan ini yakni mewujudkan Kota Tomohon Bebas Narkoba Tahun 2015. Dan juga agar para pemuda dan pemudi di kota kita ini memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba dan mampu menjadi fasilitator untuk memerangi narkoba di lingkungan tempat tinggal masing-masing serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Plt Kepala Badan Narkotika Kota Tomohon, dr John Lumopa.
Sementar itu, Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan akhir-akhir ini di berbagai media cetak maupun elektronik selalu menayangkan adanya praktek-praktek peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang sudah semakin parah, tidak hanya di kota – kota besar tapi sudah merambah sampai ke pelosok-pelosok kelurahan atau desa dan sasarannya pun tidak hanya kaum intelektual atau kaum yang berdasi tapi sudah sampai kepada para pemuda dan remaja yang ada di kelurahan atau desa.
“Modus operandinyapun tidak lagi secara tradisional atau sederhana, tetapi sudah semakin canggih dan modern, bahkan melegalkan segala cara. Akibat dari penyalahgunaan narkotika adalah sangat fatal ditinjau dari ilmu kesehatan, dimana akan terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh manusia yang pada akhirnya akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia tapi juga merusak moralitas generasi bangsa, generasi penerus pembangunan secara umum” ujar Eman.
Diungkapkannya, saat ini Pemkot Tomohon terus melaksanakan program-program upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait seperti Polres Tomohon dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara. “Hari ini kita melaksanakan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi pemuda yang sekaligus penerimaan penghargaan lingkungan kerja bebas narkoba, hal ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tomohon dalam meningkatkan pembangunan di segala bidang melalui peningkatan sumber daya manusia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Eman pun mengajak para pemuda dan pemudi serta seluruh masyarakat di Kota Tomohon untuk menolak dan mengatakan tidak segala bentuk penyalahgunaan narkotika. “Jangan kita beri ruang setitikpun terhadap masuknya praktek-praktek penyalahgunaan narkotika agar terwujud sumber daya manusia di Kota Tomohon yang berdaya bersaing demi percepatan pembangunan di segala bidang. Kepada orang tua saya mengimbau agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak kita baik di sekolah, di rumah maupun di luar rumah serta di berbagai aktivitas sehingga mereka tidak terperangkap atau menjadi pengedar serta pengguna narkoba. Dan kepada pemuda dan remaja torang jauhi narkoba sekarang juga serta torang wujudkan Kota Tomohon bebas narkoba dengan mengangkat tema Reject Drugs With Faith atau Tolak Narkoba Dengan Iman,” tukasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon DR Dolvien Karwur MKes, MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kelurahan dr. Deesje Liuw MBiomed serta Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Provinsi Sulawesi Utara Drs. PSi Lengkana Nasman MBA. (req)