TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon langsung mengantisipasi gejolak yang bakal terjadi pasca pengumuman tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo Senin (17/11/2014) malam. Salah satunya dengan mengimbau agar pedagang untuk tidak seenaknya menaikkan harga kebutuhan bahan pokok.
Selain itu, Pemkot Tomohon bersama tim terkait dalam Keasistenan Ekonomi dan Pembangunan akan turun langsung ke lapangan guna memantau ketersedian kebutuhan pokok serta mengamati pergerakan harga barang. “Kita akan segera turun lapangan guna memantau kondisi pasca kenaikan BBM,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Vonny Pontoh MBA.
Ditambahkannya, selain pemantauan pemkot juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan sentra penjualan. “Ini untuk mengecek agar supaya semua kebutuhan pokok masyarakat tersedia dan terjangkau dan dapat di peroleh seluruh komponen masyarakat. Kepada seluruh elemen terkait dalam masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam upaya terus memberikan pembangunan,” pungkasnya. (ray)