Bitung – Pemkot menyatakan tetap memegang teguh komitmen untuk merelokasi pedagang Pasar Girian ke Pasar Pinasungkulan Sagerat. Hal ini dikatakan Sekkot, Edison Humiang ketika menemui ratusan pedagang Pasar Pinasungkulan yang menyampaikan aspirasi di ruangan paripurna DPRD, Senin (8/4) sore.
“Pemkot sangat serius dan tetap komitmen melakukan relokasi pasar,” kata Humiang.
Ia menjelaskan, relokasi Pasar Girian ke Pasar Pinasungkulan pada hakekatnya dilakukan untuk kesejahteraan rakyat Kota Bitung sebab meningkatnya jumlah penduduk, volume kendaraan, kesehatan lingkungan yang tidak memadai serta meningkatnya mobilitas penduduk di ruas jalan Pasar Girian maka perlu dilakukan kebijakan yang benar-benar mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Peningkatan kualitas Pasar Girian di Kelurahan Girian Weru Satu dan Pengembangan Pasar Pinasungkulan di Kelurahan Sagerat Weru Satu telah termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bitung Tahun 2011-2031,” tuturnya.
Juga menurut Humiang, pemindahan pedagang kaki lima sudah termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bitung Tahun 2011-2031. Pasar Pinasungkulan dibangun dengan disertai berbagai fasilitas penunjang yang memadai untuk menampung seluruh pedagang yang berasal dari Pasar Tradisional Girian.
“Pedagang yang dipindahkan adalah pedagang yang menempati lahan Pemkot. Tidak ada pembongkaran toko-toko yang merupakan hak milik pribadi,” ujarnya.
Yang dipindahkan menurutnya hanya lapak ataupun pedagang yang berjualan diluar ketentuan dan aturan yang ada. “Kami akan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang di Pasar Girian yang berjualan diluar lokasi yang telah ditentukan,” tukasnya.
Bahkan menurut Humiang, Dinas Perhubungan sudah menyediakan dua unit bus untuk mengangkut penumpang dari dan ke Pasar Pinasungkulan dengan tarif yang murah.
Sementara itu, hadir juga mendampingi Humiang, Asisten I, Fabian Kaloh, Kabag Humas, Erwin Kontu, Kasat Pol Pp, Hery Benjamin dan Kabag Ekonomi, Jemy Lesar.(enk)