
Tomohon – Naiknya aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang langsung menghentikan sementara pertambangan oleh sejumlah perusahaan galian C di kaki gunung tersebut.
“Surat pemberhentian sementara aktivitas pertambangan di kaki Gunung Lokon telah diedarkan dan sudah disampaikan kepada para pemilik perusahaan galian C. Pemberhentian ini sifatnya sementara hingga aktivitas vulkanik Gunung Lokon kembali normal,” ungkap Kepala Dinas ESDM Kota Tomohon Jeane Bolang SH.
Dijelaskannya, penghentian ini harus ditaati oleh para pemilik perusahaan karena menyangkut keselamatan manusia. “Ya, harus ditaati sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Perusahaan yang aktivitas pertambangannya dihentikan yakni yang masuk dalam zona 2,5 kilometer sebagaimana instruksi yang dikeluarkan Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu agar dalam zona tersebut tidak ada aktivitas manusia,” terangnya kepada beritamanado.com.
Seperti diketahui, setelah cukup lama ‘tidur’ Gunung Lokon kembali bergejolak. Ini terlihat dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Tompaluan sejak Senin, (14/04) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita. Gunung Lokon sendiri terakhir meletus pada tanggal 13 September 2013 silam dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 5.000 meter.