Manado – Motivasi kerja generasi muda di Kota Manado dinilai menurun. Hal ini disebabkan lulusan SMA dan SMK belum mendapat perhatian yang baik dari pihak terkait, guna menanamkan keinginan kerja sejak awal.
Anggota DPRD Kota Manado, Recky Mewengkang mengatakan, berdasarkan pengamatannya selama ini, jebolan SMA maupun SMK di Kota Manado kebanyakannya setelah lulus sekolah lebih memilih berdiam diri di rumah ketimbang bekerja.
“Kalau orang tua tidak mampu melanjutkan studi ke bangku kuliah, anak-anaknya hanya nganggur saja. Padahal, jika setelah lulus sekolah dan memiliki keahlian khusus, mereka dapat bekerja di perusahaan swasta,” jelasnya.
Dengan demikian, Mewengkang mengusulkan agar dalam mengantisipasi meningkatnya angka pengangguran di Kota Manado, pemerintah memberikan pelatihan secara gratis terhadap pemuda-pemuda yang ada, agar lulusan SMA dan SMK tidak hanya mengandalkan tenaga untuk bekerja, tapi menggunakan keahlian.
Karena menurut Mewengkang, pada kenyataan saat ini, walaupun jebolan SMK, masih banyak lulusan yang belum memiliki keahlian cukup sesuai jurusan yang dipelajarinya.
Sehingga, dirinya berharap pemerintah dan pendidik dengan giat memberikan pendidikan yang baik, serta memotivasi siswa-siswanya agar mampu mempertanggung jawabkan ilmu atau keahliannya yang diperoleh di bangku sekolah.
“Motivasi kerja dan keahliaan perli ditanamkan serta dilatih sejak di bangku sekolah. Agar setelah lulus sekolah, mereka tidak malas-malasan atau memilih menganggur dengan alasan tidak memiliki keahlian kerja,” kata Mewengkang ketika ditemui di ruang kerjanya.(eka)