Manado – Perseteruan antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Yayasan Kawanua Peduli (YKP) yang memanas akhir-akhir ini, pasalnya telah sampai pada rencana pembekuan terhadap YKP. Akhirnya menuai pro-kontra.
YKP pun kini mulai dibanjiri dukungan, kali ini dukunga datang dari kalangan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Senat Mahasiswa (Semah) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Unsrat.
Mourits Monigir selaku Ketua Semah Fisip Unsrat, amat mengecam keras rancana Pemkot untuk membekukan YKP, menurutnya hal ini adalah suatu kemunduran dalam program Kemanusiaan.
“Pihak kami mengecam tindakan Pemkot, yang kami nilai amat berlebihan. Jelas ini suatu kemunduran, dimana saat ada sekelompok Yayasan yang peduli pada Program Kemanusian, malah akan dibekukan,” kecam Monigir.
Monigir minilai, perseteruan ini mulai memanas ketika ada pihak Pemkot yang mulai merasa khawatir saat Popularitasnya mulai tersaingi, lebih diperparah lagi ketika perseteruan ini di giring ke rana Politik Pilkada 2010 yang dikaitkan dengan rencana Ketua YKP Hanny Pajow yang akan maju dalam suksesi Pilwako tahun depan.
“Seharusnya persoalan ini jangan dikaitkan dengan Pilkada 2010, akan tetapi memandangnya dari sudut Kemanusiannya, maka perseteruan ini akan berhenti,” tukasnya.
Diketahui, persoalan ini muncul ketika Veky Lumentut menjadi Sekot, yang kemudian mempersoalkan Program 4M dari YKP yang dinilai mencaplok nama Pemkot. (IS)